halaman_banner

berita

Dalam hal bahan kosmetik, penambahan alkohol (etanol) telah menjadi fokus banyak kontroversi dan perhatian.Alkohol memiliki banyak fungsi dan kegunaan berbeda dalam formulasi kosmetik, dan kita akan melihat lebih dekat mengapa alkohol merupakan bahan umum dalam kosmetik.

Alkohol, nama kimia etanol, adalah pelarut organik.Beberapa ahli dermatologi percaya bahwa penggunaan alkohol secara wajar bermanfaat bagi kesehatan kulit, terutama bagi kulit berminyak dan kulit rentan berjerawat dan berjerawat.Selain itu, alkohol merupakan bahan integral bagi para formulator untuk mengembangkan produk.Penambahan alkohol pada kosmetik terutama didasarkan pada empat sifat utama alkohol.Sifat-sifat ini membuat sulit untuk menemukan pengganti alkohol.

(1) Penetrasi: Alkohol adalah penambah penetrasi alami, yang dapat membantu beberapa bahan aktif masuk ke dalam kulit untuk bekerja dengan lebih baik.Khusus untuk beberapa produk dengan khasiat tertentu, seperti produk penghilang bintik dan pemutih, produk pengontrol minyak, dll., alkohol dapat digunakan untuk meningkatkan penyerapan bahan-bahan fungsional.

(2) Efek pengendalian minyak: Alkohol dapat melarutkan sebum wajah dan merupakan bahan pembersih dan penghilang minyak yang baik.Ia juga memiliki efek astringen, membantu mengecilkan pori-pori.Hal ini sangat berguna untuk kulit berminyak karena dapat mengatur sekresi minyak dan mencegah wajah berminyak, namun tidak cocok untuk kulit kering dan sensitif.

(3) Efek pelunakan: Alkohol dapat meningkatkan metabolisme keratinosit, mempercepat pelepasan keratinosit, dan membantu memperbarui stratum korneum.Efek ini sangat cocok untuk kulit dengan stratum korneum yang lebih tebal, namun tidak cocok untuk kulit dengan stratum korneum yang lebih tipis.

(4) Efek kelarutan: Beberapa bahan efektif yang larut dalam minyak sulit larut langsung dalam air.Dalam hal ini diperlukan perantara untuk membantu melarutkannya dalam air.Alkohol adalah perantara yang baik, yang tidak hanya membantu bahan aktif ini larut dalam air, tetapi juga menjaga transparansi toner.Selain itu banyak tumbuhan yang memerlukan alkohol sebagai pelarut ekstraksi, karena tanpa penggunaan alkohol maka bahan aktif yang terdapat pada tumbuhan tidak dapat diekstraksi.Inilah salah satu alasan mengapa banyak ekstrak tumbuhan mengandung alkohol.

Kontroversi alkohol
Meskipun fungsinya beragam dalam kosmetik, penggunaan alkohol juga menimbulkan beberapa kekhawatiran.Beberapa konsumen mungkin khawatir dengan produk yang mengandung alkohol, yang dapat mengeringkan kulit, mengiritasi, atau memicu reaksi alergi.Oleh karena itu, kosmetik yang mengandung alkohol mungkin tidak cocok untuk sebagian orang yang memiliki kulit sensitif atau alergi terhadap alkohol.

Pilihan alkohol
Di pasar modern, kosmetik menawarkan berbagai macam produk dengan konsentrasi alkohol berbeda.Beberapa produk menggunakan alkohol konsentrasi tinggi, sementara produk lainnya diformulasikan dengan alkohol rendah atau tanpa alkohol untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan jenis kulit yang berbeda.

Kesimpulan
Secara keseluruhan, alkohol digunakan dalam kosmetik karena berbagai alasan dan fungsi.Penting bagi konsumen untuk memahami efek alkohol dan memahami jenis kulit mereka untuk membuat pilihan produk yang tepat bagi mereka.Hal ini membantu memastikan bahwa kebutuhan dan kesehatan kulit Anda dipertimbangkan ketika memilih produk selama rutinitas kecantikan dan perawatan kulit Anda.


Waktu posting: 21 Des-2023